Pages

Subscribe:

Tuesday, April 24, 2018

OREG WARTEG JAKARTA


OREG WARTEG JAKARTA
 


Oreg adalah makanan tambahan khas warteg yang senantiasa menghiasi jajaran dari berbagai lauk yang ada di etalase sebuah warteg di berbagai tempat di Jakarta.

Oreg, hanyalah oreg. Dan tidak ada yang istimewa dari makanan jenis ini. Makanan ini banyak dijumpai di berbagai warung makan di Jakarta, baik Warteg atau Masakan khas Sundapun juga ada. Namun untuk oreg yang dari Masakan khas Sunda biasanya lebih lembut dan empuk. Mungkin cara pembuatannya atau penyajiannya yang berbeda. Namun makanan khas manapun yang namanya oreg itu sangatlah enak.


 Berbagai macam masakan khas daerah memang banyak di Jakarta dan juga kota kota besar di Indonesia. Apalagi namanya warteg sangatlah beragam jenis dari makanannya.

Cerita khusus yang mungkin tidak ada kaitannya dengan rasa dan jenis oreg tersebut. Namun sangat penting anda ketahui hal ini, apalagi kalau anda menjadi seorang pemimpin maupun seorang boss. Ini semua aku tulis di blog ini hanya untuk memperingatkan kita semua agar jangan sampai kesombongan dan keangkuhan sebagai seorang pimpinan atau boss itu bersemayam di hati kita masing-masing.

Tersebutlah seorang pemuda bernama Mas Bambang yang bekerja di sebuah perusahaan Biro Perjalanan Wisata yang bergerak di bidang Umrah. Perusahaan tersebut berlokasi di Jakarta Timur. Mas Bambang tidak tahu kapan travel umrah itu berdiri, yang jelas kata salah seorang sahabatnya yaitu Bapak Agung Djatmiko pimpinannya itu baru tahun kedua menjadi seorang boss.

Sebut saja nama bossnya itu adalah bernama Raymond Makadam (RM). RM adalah seorang boss muda kelahiran tahun 1985 di sebuah kota di Jawa Tengah. Beliau adalah alumnus Pondok Pesantren ternama di tanah Air yang berlokasi di Jawa Timur. Ketika menjadi lulusan terbaikpun, sang ustad ini melanjutkan pendidikannya ke Sebuah Kampus terkenal di dunia dan berada di Kota Piramyde.  Namun penulis tidak tahu, beliau itu lulus dan menyandang gelar apa.

Pada suatu waktu sang boss yang tidak lain adalah RM menyuruh staffnya yaitu mas Bambang untuk mengambil jatah catering untuk makan siang ke rumah sang boss..

Sebelum berangkat Mas Bambang dipesan oleh sang boss baru yang lumayan sekali rasa sombong dan angkuhnya...

RM : Mas, ambil makan siang ke rumah ya
MB : Iya mas....
        Sambil ngeloyor pergi si Mas Bambang ini pergi menuju rumah sang boss untuk mengambil jatah makan siang buat teman-teman di kantor. Ga berapa jauh dipanggil lagi oleh sang boss.

RM : oiya mas, sepertinya masakannya kurang lauknya mas, mas beli oreg ya di warteg 5000 saja. Jangan lupa ...
MB : oke mas....saya jalan dulu yaa
RM : sip....ati ati di jalan...
MB : ya mas....
         Langsung saja mas Bambang menuju rumah sang boss. Seperti bisanya kalau makanan belum siap Mas Bambang pergi dulu ke masjid terdekat untuk melaksanakan Sholat Dhuhur.

MB : Mbak, saya ke mesjid dulu yaa...
TM : iya mas...kata si mbak Tukang masak (TM)

    Selanjutnya si mas Bambang menuju Masjid terdekat, untuk melaksanakan sholat Dhuhur berjamaah seperti biasanya. Setelah mengambil air wudhu mas Bambang melaksanakan Sholat Tahiyyatul Masjid dilanjutkan Sholat Qabliyah Dhuhur. Kalau waktunya cukup biasanya juga melaksanakan Sholat Sunnah Syukul Wudhu.

   Ketika Iqamah sudah dikumandangkan, Jamaah mesjidpun mulai membentuk shaff yang lurus untuk melaksanakan Sholat Dhuhur berjamaah. Namun mas Bambang lupa mematikan telepon genggamnya. Si Boss RM pun menelpon, mas bambangpun minggir ke samping menerima telpon dengan nada pelan.

   Namun apa yang disampaikan oleh sang Boss.

RM : Mas...lagi dimana?
MB : Lagi di Masjid mas, mau Jamaah Dhuhur
RM : Kalau saya bilang beli oreg ya oreg jangan yang lainnya. Balik sekarang juga. 

Mas Bambang cuma bisa istighfar, beberapa jamaah memandang mas Bambang  dengan nada yang aneh. Masa mendengar suara Iqamah yang sangat jelas, kok malah bisa-bisanya menyuruh balik. Bali ke mana.????

Astaghfirullaahaladziim ....
Astaghfirullaahaladziim ....
Astaghfirullaahaladziim ....

Mas Mambangpun pergi meninggalkan Masjid itu walaupun Sholat berjamaah akan dimulai, karena sang boss menelpon dengan nada seperti orang gila.

Mas Bambangpun, pergi sambil merenung, si boss dulu kuliah di luar negeri bayarnya pakai apa yaah...kok bisa-bisanya panggilan Allah disuruh meninggalkan, padahal jelas-jelas Iqamah sudah dikumandangkan.

Sesampai di rumah sang boss, si mbak Tukang Masak (TM) pun menanyakan, kok cepat mas Sholatnya? mas Bambangpun menyampaikan apa adanya, kalau si boss menelpon dan menyuruhnya balik.


Astaghfirullaahaladziim ....
Astaghfirullaahaladziim ....
Astaghfirullaahaladziim ....

Sang Tukang Masak (TM) pun geleng-geleng kepala. Kok bisa yaa si boss begitu, padahal beliau itu lulusan dari Timur Tengah.

===========

Pesan dari isi blog ini adalah :
Kalau kita sebagai pimpinan sebaiknya lebih banyak memikir daripada bicara.  Jangan mentang-mentang jadi boss, seenaknya menyuruh karyawannya serta tidak menghiraukan panggilan Tuhannya.

Jangan ditiru...sekali lagi..Jangan ditiru....

Wassalam
Wallahu a'lam bish shawwab













Monday, April 23, 2018

HOTEL DIJUAL DI SURABAYA

HOTEL DIJUAL DI SURABAYA










Luas tanah........ = 6.000m2
Luas bangunan. = 30.000m2
SHGB / pribadi.
Jumlah kamar....= 206.
President suit.....= 2.
Suit Room...........= 6.
Ada fasilitas executive lounge kapasitas = 30 orang
Restaurant & breakfast room
Rooftop kapasitas = 300 org.
Area parkir depan/basement
Kapasitas=200 unit mobil
Swiming poll uk= 10X 20m2
Life 3 unit.
=======================
Dijual harga 💰= 70 juta $

Thursday, April 19, 2018

PERPANJANGAN IJIN PIHK ( HAJI KHUSUS)




Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh


Semoga Allah SWT Yang Maha Agung senantiasa melimpahkan rahmat, hidayah & inayah-Nya serta membimbing kita ke jalan yang lurus dan diridhai-Nya. Aamin Ya Rabbal Alamiin.

Semoga Allah SWT senantiasa mengaruniakan jalan untuk kita agar dapat berkunjung dan beribadah menyempurnakan rukun Islam kita, yaitu menunaikan ibadah Haji sebagai rukun Islan yang kelima.

Berikut kami sampaikan beberapa persyaratan untuk perpanjangan ijin operasional Haji Khusus (PIHK) sebagai berikut :

1. Surat Permohonan yang ditujukan kepada Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
2. FC SK Umrah yang masih berlaku
3. FC SK Haji yang masih berlaku
4. FC NPWP Perusahaan
5. FC NPWP Pimpinan Perusahaan
6. FC Akte Pendirian Perusahaan serta Akte Perubahannya yang telah disyahkan oleh Kementerian Hukum dan Ham.
7. FC Daftar Ulang (Rekomendasi) atau TDUP dari Kementerian Pariwisata Wilayah setempat.
8. Struktur Organisasi Perusahaan (ditanda tangani dan distampel)
9. FC Laporan Keuangan Perusahaan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik
10. FC Bukti telah memberangkatkan jamaah haji minimal 200 (dua ratus) orang selama 3 (tiga) tahun berturut turut.
11. FC Bank Garansi sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dan berlaku minimal 4 (empat) tahun.
12. Bukti Akreditasi dari Kementerian Agama Wilayah setempat
13. Surat Rekomendasi dari Kementerian Agama Wilayah setempat
14. Surat Tugas, apabila menugaskan kepada karyawan yang ditunjuk
15, Surat Pernyataan dari Pimpinan.

Demikian informasi ini kami sampaikan, semoga bisa menjadikan pelajaran kepada sahabat-sahabat yang akan mengurus perpanjangan perijinan Haji. Aamiin Ya Rabbal Alamiin.

Wassalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh

Hormat kami
Penulis (sahabat sejati-Menjelajah Sanubari Menggapai Ridho Ilahi)


Informasi Biro Perjalanan Wisata (BPW) yang ditakeover bisa hubungi kami melalui :

0853 1932 1650 (Call & WA)
0819 0805 2180 (Call & SMS)


Friday, April 6, 2018

TRAVEL HAJI & UMRAH DIJUAL




Biro Perjalanan Wisata (BPW) Tours & Travel yang siap ditakeover / dijual adalah sebagai berikut :

1. BPW >2 thn 
    Domilisi : Jakarta Pusat

2. BPW (Biro Perjalanan Wisata) berijin Umrah atau PPIU
    Domisili : 
    - Jakarta Selatan 
    - Jakarta Timur
    - Jakarta Pusat
    - Jakarta Utara
    - Bandung
    - Surabaya
    - Medan
    - Lampung
    - Palembang 
    - Padang
    - Makassar
    - Pekanbaru
    - Bogor
    - Sukabumi
    - Cianjur
    - Depok
    - Kediri
    - Sidoarjo
    - Banjarmasin
    - Bekasi

3. BPW (Biro Perjalanan Wisata) berijin Umrah atau PPIU dan memiliki Sertifikat IATA
    Domisili : 
    - Jakarta Selatan 
    - Jakarta Timur
    - Jakarta Pusat

4. BPW (Biro Perjalanan Wisata) berijin Haji atau PIHK
    Domisili : 
    - Jakarta Timur 
    - Bekasi
    - Tangerang Selatan
    - Jakarta Selatan

5. BPW (Biro Perjalanan Wisata) berijin Haji atau PIHK dan memiliki sertifikat IATA
    Domisili : Jakarta Selatan

Informasi lengkap hubungi :
Agus Sumaryo
0853 1932 1650 Call & WA
0819 0805 2180 SMS Only

Peminat serius silakan kirimkan LOI dan FC KTP

KEUTAMAAN HAJI DAN UMRAH

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
اَلْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا، وَالْحَجُّ الْمَبْرُوْرُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ.

“Umrah ke umrah adalah penghapus dosa antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada pahala baginya selain Surga.” [1]

Dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
تَابِعُوْا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوْبَ، كَمَا يَنْفِي الْكِيْرُ خَبَثَ الْحَدِيْدِ وَالذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ، وَلَيْسَ لِلْحَجَّةِ الْمَبْرُوْرَةِ ثَوَابٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ.

“Iringilah antara ibadah haji dan umrah karena keduanya meniadakan dosa dan kefakiran, sebagaimana alat peniup api menghilangkan kotoran (karat) besi, emas dan perak, dan tidak ada balasan bagi haji mabrur melainkan Surga.”[2]

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, “Aku mendengar Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ حَجَّ ِللهِ عزوجل فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ.
‘Barangsiapa melakukan haji ikhlas karena Allah Azza wa Jalla tanpa berbuat keji dan kefasiqan, maka ia kembali tanpa dosa sebagaimana waktu ia dilahirkan oleh ibunya.’”[3]

Dari Ibnu ‘Umar Radhiyallahu ‘anhuma, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:
اَلْغَازِي فِيْ سَبِيْلِ اللهِ وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ، وَفْدُ اللهِ، دَعَاهُمْ فَأَجَابُوهُ. وَسَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ.
“Orang yang berperang di jalan Allah dan orang yang menunaikan haji dan umrah, adalah delegasi Allah. (ketika) Allah menyeru mereka, maka mereka memenuhi panggilan-Nya. Dan (ketika) mereka meminta kepada-Nya, maka Allah mengabulkan (pemintaan mereka).” [4]
Haji Beserta Umrah Adalah Kewajiban Yang Dilakukan Sekali Dalam Seumur Hidup, Bagi Setiap Muslim, Baligh, Berakal, Merdeka Serta Mampu

Firman Allah Ta’ala:
إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِّلْعَالَمِينَ فِيهِ آيَاتٌ بَيِّنَاتٌ مَّقَامُ إِبْرَاهِيمَ ۖ وَمَن دَخَلَهُ كَانَ آمِنًا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ
“Sesungguhnya rumah yang pertama kali dibangun untuk (tempat beribadah) manusia ialah Baitullah yang berada di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh manusia. Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) men-jadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” [Ali ‘Imran: 96-97]

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkhutbah di tengah-tengah kami, beliau bersabda:
أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ فَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمُ الْحَجَّ فَحُجُّوْا، فَقَالَ رَجُلٌ: أَكُلَّ عَامٍ، يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ فَسَكَتَ، حَتَّىٰ قَالَهَا ثَلاَثاً، ثُمَّ قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : لَوْ قُلْتُ نَعَمْ، لَوَجَبَتْ، وَلَمَا اسْتَطَعْتُمْ. ثُمَّ قَالَ: ذَرُوْنِي مَا تَرَكْتُكُمْ، فَإِنَّمَا هَلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ بِكَثْرَةِ سُؤَالِهِمْ وَاخْتِلاَفِهِمْ عَلَىٰ أَنْبِيَائِهِمْ، فَإِذَا أَمَرْتُكُمْ بِشَيْءٍ فَأْتُوْا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ، وَإِذَا نَهَيْتُكُمْ عَنْ شَيْءٍ فَدَعُوْهُ.
“Telah diwajibkan atas kalian ibadah haji, maka tunaikanlah (ibadah haji tersebut).” Lalu ada seorang berkata, “Apakah setiap tahun, wahai Rasulullah?” Lalu beliau diam sampai orang tersebut mengatakannya tiga kali, kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Andaikata aku menjawab ya, niscaya akan menjadi suatu kewajiban dan niscaya kalian tidak akan mampu (melaksanakannya).” Kemudian beliau bersabda, “Biarkanlah aku sebagaimana aku membiarkan kalian. Sesungguhnya yang membinasakan orang-orang sebelum kalian ialah banyak bertanya dan banyak berselisih dengan Nabi mereka. Apabila aku memerintahkan sesuatu kepada kalian, maka laksanakanlah semampu kalian. Dan apabila aku melarang sesuatu, maka tinggalkanlah.” [5]

Dari Ibnu ‘Umar Radhiyallahu anhuma, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ، شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ، وَحَجِّ الْبَيْتِ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ.
‘Islam dibangun atas lima pilar: (1) Persaksian bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah, (2) mendirikan shalat, (3) menunaikan zakat, (4) haji ke Baitullah, dan (5) berpuasa Ramadhan.’” [6]

Dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu anhuma, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
هَذِهِ عُمْرَةٌ اسْتَمْتَعْنَا بِهَا، فَمَنْ لَمْ يَكُنْ عِنْدَهُ الْهَدْيُ فَلْيَحِلَّ الْحِلَّ كُلَّهُ، فَإِنَّ الْعُمْرَةَ قَدْ دَخَلَتْ فِي الْحَجِّ إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ.
“Ini adalah ibadah umrah yang kita bersenang-senang dengannya. Barangsiapa yang tidak memiliki hadyu (binatang kurban), maka hendaknya ia bertahallul secara keseluruhan, karena ibadah umrah telah masuk kepada ibadah haji sampai hari Kiamat.” [7]

Dari Shabi bin Ma’bad, ia berkata, “Aku pergi menemui ‘Umar, lalu aku berkata kepadanya:
يَا أَمِيْرَ الْمُؤمِنِيْنَ، إِنِّي أَسْلَمْتُ، وَإِنِّي وَجَدْتُ الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ مَكْتُوبَيْنَ عَلَيَّ، فأَهْلَلْتُ بِهِمَا، فَقَالَ: هُدِيْتَ لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ.
“Wahai Amirul Mukminin, sesungguhnya aku telah masuk Islam, dan aku yakin bahwa diriku telah wajib menunaikan ibadah haji dan umrah, lalu aku mulai mengerjakan kedua ibadah tersebut.’ Lalu beliau berkata, ‘Engkau telah mendapat-kan petunjuk untuk melaksanakan Sunnah Nabimu.’” [8]

Thursday, April 5, 2018

TRAVEL UMRAH DAN HAJI DIJUAL






Biro Perjalanan Wisata (BPW) Tours & Travel yang siap ditakeover / dijual adalah sebagai berikut :

1. BPW >2 thn 
    Domilisi : Jakarta Pusat

2. BPW (Biro Perjalanan Wisata) berijin Umrah atau PPIU
    Domisili : Jakarta Selatan & Bandung

3. BPW (Biro Perjalanan Wisata) berijin Umrah atau PPIU dan memiliki Sertifikat IATA
    Domisili : Jakarta Selatan & Jakarta Timur

4. BPW (Biro Perjalanan Wisata) berijin Haji atau PIHK
    Domisili : Jakarta Timur & Bekasi

5. BPW (Biro Perjalanan Wisata) berijin Haji atau PIHK dan memiliki sertifikat IATA
    Domisili : Jakarta Selatan

Informasi lengkap hubungi :
Agus Sumaryo
0853 1932 1650 Call & WA
0819 0805 2180 SMS Only

Peminat serius silakan kirimkan LOI dan FC KTP